Minggu, 01 November 2015

Penejalasan Ilmiah Mengenai Ilmu Kebal

Sering kita mendengar mengenai orang yang mempunyai ilmu kebal, namun kita tidak tahu secara logisnya mengapa hal tersebut bisa terjadi, anggapan kita mungkin sebatas "nya heeh lah ngarana g nu gaib, boga kasaktian nu luar biasa". Oleh karena itu kali ini saya akan berusaha menguak rahasia kekuatan makhluk gaib.


Sebenarnya saya tersadar setelah menyaksikan sebuah reality show masih dunia lain pada hari kamis kemarin dikosan temen saya (rendi), pas waktu si peserta uji nya ngomong "saya siap mengikuti uji nyali malam ke 2, toh walaupun kepala saya dibenturin ke tembok tapi nggak kerasa sakit".

Hukum kekekalan energi persi barat berbunyi " energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan". Sedangkan dalam islam " energi dapat dimusnahkan dan diciptakan oleh allah S.W.T. Pada hakekatnya semua energi disusun oleh milyaran partikel, namun kebanyakan partikel penyusun energi tersebut masih buron atau belum diketahui, contohnya partikel penyusun gravitasi yaitu graviton, sampai saat ini partikel tersebut masih belum diketahui.

Kita semua baik itu manusia, jin dan hewan selalu hidup berdampingan dengan energi, dalam diri manusia terdapat energi, ini dibuktikan dengan adanya aura, jin pun sama, mereka mempunyai energi, biasanya energi yang dimiliki jin adalah energi panas(api) yang sesuai dengan penciptaanya yang terbuat dari api. dan semua energi tersebut mempunyai hubungan satu arah dengan mahluk hidup, dengan kata lain energi dapat memberikan kekuatan pada mahluk hidup, tergantung bagaimana kita memperolehnya.

Kemudian, bagaimana seseorang bisa mempunyai ilmu kebal ?? Pada dasarnya ilmu kebatinan itu dibagi 3, hitam, putih, dan netral, yang kita bahas skarang ini adalah ilmu kebatinan yang berasal dari mahluk gaib atau ilmu hitam. Dalam kasus ilmu kebal yang berasal dari jin, manusia sebagai penggunanya justru dijadikan sebagai mediator saja, seperti halnya sewaktu kita memegang kabel listrik, otomatis kita akan kesetrum dan bagian tbuh kita akan merasakanya, begitu pula dengan ilmu kebal,

Kecerdasan tidak terletak pada nilai IPK

IPK 4 = Disyukuri, IPK 3 = Dinikmati, IPK 2 = disabari, IPK 1 = no comment 

Banyak orang yang mengatakan bahwa IPK bukan merupakan ukuran tingkat kecerdasan. Namun, mempunyai nilai IPK yang rendah  dapat membuat seseorang terpuruk dan rendah diri apalagi jika dibarengi dengan lama studi hingga belasan semester haha. Artinya, IPK tidak hanya mempunyai nilai gengsi yang sangat tinggi, akan tetapi menjadi tolak ukur kecerdasan (katanya). semakin tinggi nilai IPK seseorang maka semakin busunglah dada mereka dan semakin kecil IPK seseorang maka perutnya lah yang semakin busung akibat kekurangan gizi karena sibuk bersemedi disertai puasa mati geni 7 hari 7 malam di gunung mioboku berharap nilai IPK mereka berubah dengan sendirinya. Bisa jadi jin-jin disana mempunyai ajian rengka gunung untuk masuk ke server namun hal ini tidak akan pernah terjadi karena dikomputer server telah dipasang antivirus SMADAV haha.  tapi kabar baiknya, kecerdasan tidak terletak pada nilai IPK.

Secara psikologis, Tinggi rendahnya nilai IPK akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan sikap dan perilaku. Semakin tinggi nilai IPK maka akan membuat seseorang menjadi semakin periang dan terbuka, saking terbukannya, mereka akan mengumumkannya dimasjid setiap pagi “wilujjeng ka sodara tarya anu kenging IPK 4 mugia ditambihan pahalana”,

hal ini berlangsung selama berminggu-minggu, selain itu mereka juga akan mengumumkannya lewat pamplet, yang bertuliskan angka 4 ditengah-tengahnya dengan efek-efek ledakan ala corel draw yang mutakhirrrrrr. Tapi apa yang terjadi dengan mereka yang mempunyai IPK rendahan, tentu saja mereka akan mengambil cangkul dan akan segera mengubur ijazahnya dalam-dalam tanpa dibarengi upacara tabur bunga,isak tangis dan tahlilan tentunnya. Mereka hanya akan berkata “sialan”. hahah

Orang yang mempunyai nilai IPK kurang dari 2, bukan disebabkan karena otak mereka yang sebesar kuman. Namun disebabkan oleh rasa malasnya yang lebih besar dari motivasinya, atau mungkin karena waktu tidur mereka lebih lama dari waktu  sadar mereka, maka dalam hal ini belajar adalah suatu hal yang sia-sia karena menggangu jadwal tidur mereka.

Sidang jum’at yang berbahagia, jika diibaratkan otak einsten itu sebesar dunia maka hanya sebesar pulau jawa saja yang ia gunakan, namun ia tetap menemukan penemuan-penemuan hebat yang menggemparkan dunia, artinya bukan disebabkan karena kapasitas otak kita yang besar, melainkan dari seberapa besarkah kita dapat mengoptimalkan otak untuk fokus pada apa yang ingin kita kerjakan.

Oleh karena itu untuk mereka yang mempunyai IPK kurang dari 2 walaupun jika diibaratkan otak anda sebesar bandung dan bagian yang digunakan hanya sebesar kuman, manfaatkanlah kuman itu untuk menciptakan sebuah kretifitas yang dapat membuat keluarga kita bangga.

Bravo wirausahawan  geger arum . . . 

Kamis, 29 Oktober 2015

Semua manusia Terhubung dan Tidak Ada Yang Kebetulan Didunia ini

kita pasti pernah mengalami beberapa kesamaan dengan orang lain tanpa disengaja dalam suatu momentum tertentu, ntah itu adalah warna baju yang sama, warna celana yang sama, sepatu yang sama, muka yang mirip, pemikiran yang sama, dsb. sebagian dari kita menganggap hal itu adalah biasa terjadi dan tidak perlu dipermasalahkan (nya heeh da moal matak asup naraka). namun jika hal tersebut dilihat dari sisi psikologis, maka hal unik tersebut dapat dijelaskan dari berbagai sudut pandang "mang endang".

 "setiap orang diseluruh dunia ini terhubung antara satu dengan yang lainya", terhubung oleh apa ?? mereka tidak terhubung oleh wifi, mereka tidak terhubung oleh kabel telepon, mereka tidak terhubung oleh udara, mereka juga tidak dihubungkan dengan gelasan langlayangan. melainkan mereka terhubung oleh energi yang dihasilkan oleh kondisi gelombang otak kita. jadi pada hakikatnya gelombang otak kita lah yang menyamakan persepsi kita dengan dengan orang lain yang kondisi otaknya kebetulan sama dengan kita. jika dalam hypnoteaching penyamaan persepsi ini dinamakan "pacing". dalam dunia supranatural disebut juga sebagai telepati. atau dalam kehidupan sehari-hari disebut juga dengan ikatan batin dan semacamnya.

gelombang otak manusia dibagi menjadi empat, lima, atau enam juga boleh sih, antara lain :
1. lamdba : yaitu berkisar antara 100hz-200hz, 
2. gamma : yaitu berkisar antara 12 Hz- 100Hz, 
3. Betta : berkisar antara 12 Hz-19Hz, 
4 Theta : berkisar antara 8Hz- 12 Hz. 
5. schumann resonance 7,83 Hz
6. alpha : berkisar antara 4Hz-8 Hz
7. delta : berkisar antara 0Hz-4Hz

gelombang otak selain membentuk persepsi,  juga berperan besar dalam terbentuknya emosi, hal ini tentu saja berdampak pada warna energi yang dikeluarkannya. energi yang berwarna ini kita sebut sebagai aura. pertanyaannya mengapa energi tubuh kita bisa mempunyai warna ?? nanti saya tanya dulu pak wawan :D , beliau adalah orang yang berbakat dalam segala bidang, dan beliau juga adalah seorang avatarrrr hahah,

tanpa energi, manusia tidak mungkin bisa hidup. energi manusia terbentuk dari serangkaian atom yang berasal dari makanan kita sehari-hari dan dari udara yang kita hirup.  atom terdiri dari elektron, neutron dan proton yang mempunyai muatan listrik. untuk membuktikan adanya energi pada tubuh kita, coba dekatkan kedua telapak tangan kalian menjadi saling berhadapan dengan jarak sekitar 2cm, maka kita akan merasakan gaya tolak seperti yang terjadi pada magnet yang bermuatan sama, misalnya (-) (-) , atau (+)(+).  

ikatan kimia (chemistry) adalah hasil tarik menarik antara atom-atom yang berpasangan, misalnya hidrogen dengan oksigen membentuk H2O, hal itu juga yang terjadi pada tubuh manusia yang terdiri dari milyaran atom sehingga menarik semua hal yang ada dialam semesta (law of attraction), baik itu jodoh, pikiran positif atau negatif, semua akan ditarik oleh emosi yang menghasilkan energi.

secara ilmiah takdir merupakan hasil kombinasi antara perilaku, tindakan, sifat, energi tubuh dan faktor x (bukan x faktor), oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam melangkah, dapat me-manage emosi dengan baik, serta belajarlah untuk ikhlas, karena pada saat ikhlas lah kekuatan terbesar manusia terpancar, melebihi kekuatan orang yang mempunyai kekuatan supranatural terhebat sekalipun. mengapa hal tersebut dapat terjadi ?? ketika dalam keadaan ikhlas tubuh manusia menjadi rileks, peredaran darah menjadi lancar dan energi yang keluarpun akan semakin besar karena tidak terhalang oleh apapun. sekian sentilan dari ane, semoga bermanfaat :D

tags : vibrasi, fisika quantum

Rabu, 28 Oktober 2015

Sikap Dalam Mempelajari Suatu Ilmu

pada saat saya duduk manis dibarisan belakang mendengarkan dosen berbicara, pikiran saya berkecamuk, bukan tentang mempelajari bagaimana saya dapat mengerti mata kuliah yang tengah diterangkan melainkan tentang bagaimana cara kerja pikiran dosen dan mahasiswa dalam berpikir dan memporoses informasi. alhasil gara gara hal ini ane gak pernah dapet nilai ++ haha, tapi dari hal ini ane dapat beberapa point yang sangat penting untuk dituangkan dalam secarik kertas.

pikiran manusia terbagi menjadi 2, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar dan diperbatasan antara alam sadar dan alam bawah sadar terdapat critical area. pikiran sadar diibaratkan sebagai alam semesta, sedangkan pikiran bawah sadar merupakan sesuatu yang berada diluar alam semesta. alam pikiran manusia merupakan miniatur dari alam semesta, arah rotasi dan revolusi planet tergantung dari gaya tarik menarik atau "motivasi". orang orang yang pemikirannya sistematis dan terratur, arah rotasi dan revolusi planetnya sudah teratur, sedangkan orang yang sering galau, mungkin sering terjadi tabarakan planet didalam pikirannya.

mempelajari sesuatu memang sudah lumrah untuk sebagian orang, tapi hanya sebagian kecil orang yang menyadari apa saja perubahan yang terjadi baik secara internal maupun eksternal, hal ini seperti yang terjadi pada film inside out namun menurut saya lebih rumit dari itu. secara eksternal, sikap kita dalam dalam mempelajari sesuatu agar lebih mudah dicerna adalah dengan cara memperhatikan gerakan anggota tubuh terutama gerakan mata, semakin pelan gerakan mata saat mempelajari atau memerhatikan sesuatu maka akan semakin mudah dalam mencerna pelajaran, setelah gerakan mata yang terpeting kedua adalah gerak mulut, sebaiknya mulut agak sedikit terbuka sambil dilemaskan.
kemudian yang ketiga adalah gerakan tangan, sebaiknya tangan kita bergerak se-flexible mungkin, dan kaki kita jgn terlalu sering disilangkan, ini semua berhubungan dengan energy yang akan kita pakai dalam mempelajari sesuatu. berikutnya adalah menganai hal apa saja yang perlu dilakukan secara internal supaya dapat lebih mudah dalam mempelajari sesuatu. pertama yang harus diperhatikan pemusatan pikiran pada satu titik lingkaran, anda membayangkan  mulai dari titik lingkaran yang besar berangsur menjadi titik yang semakin  mengecil, anda bisa melatihnya dengan banyak meditasi, kemudian yang selanjutnya adalah mengsinkronkan antara hati dan pikiran, seseorang yang bisa mengsinkronkan hati dan pikiran biasanya ditandai dengan keajegan dalam diri mereka sendiri, dan yang terakhir adalah anda harus bisa meramu suatu informasi menjadi suatu kombinasi yang cantik. sekian tulisan saya untuk saat ini, sebenarnya masih bnyak sekali yang ingin saya tulis, tapi berhubung saya mengantuk karena begadang, saya akan teruskan di lain waktu :D